Membuat pupuk kompos adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas air di dalam kebun. Pupuk kompos juga seimbang dan tidak akan mencemari tanah dan air, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada kebun obat. Salah satu bahan baku yang paling mudah diperoleh untuk membuat pupuk kompos adalah sisa dapur. Yaitu sisa-sisa makanan, sayuran, dan buah yang tidak dikonsumsi dan akan dibuang.
Persiapan Bahan
Untuk membuat pupuk kompos dari sisa dapur, kamu memerlukan bahan-bahan berikut
- Sisa dapur (makanan, sayuran, dan buah)
- Air
- Kapur (optional)
- Mulsa (optional)
Proses Pembuatan
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat pupuk kompos dari sisa dapur
- Kumpulkan Sisa Dapur Kumpulkan sisa-sisa makanan, sayuran, dan buah yang tidak dikonsumsi dan akan dibuang. Pastikan bahwa bahan-bahan ini tidak termasuk bahan yang mengandung aroma yang tidak enak, seperti bawang yang sudah keras.
- Buat Aneka Buat aneka yang akan digunakan sebagai wadah untuk membuang bahan-bahan. Aneka ini berfungsi sebagai tempat pembuatan pupuk kompos dan juga sebagai tempat mengijadikan kondisi yang sesuai untuk penguraian bahan-bahan.
- campur Sisa Dapur dengan Air Campurkan sisa dapur dengan air secukupnya. Air ini berfungsi sebagai penambah kelembaban dan sebagai penghampiran bahan-bahan. Pastikan bahwa campuran air dan sisa dapur tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
- Tambahkan Kapur (Optional) Jika kamu ingin membuat pupuk kompos yang lebih baik, kamu dapat menambahkan kapur pada campuran air dan sisa dapur. Kapur berfungsi sebagai pengatur pH dan juga sebagai penghampiran bahan-bahan.
- Kerap Sisa Dapur Kerapkan sisa dapur yang telah dicampur dengan air dan kapur (jika digunakan) dengan menggunakan tangan, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut. Pastikan bahwa sisa dapur telah diuraikan dan tidak ada lagi benda-benda yang keras.
- Letakkan Bahan di Aneka Letakkan bahan-bahan yang telah diuraikan di dalam aneka. Pastikan bahwa aneka tersebut tidak terlalu penuh dan tidak terlalu hampa.
- Tutup Aneka Tutup aneka tersebut dengan menggunakan mulsa (jika digunakan) untuk mengurangi kelembaban dan untuk mencegah hama-hama masuk ke dalam aneka.
- Biarkan Proses Penguraian Biarkan bahan-bahan di dalam aneka mengalami proses penguraian selama beberapa bulan. Proses penguraian ini berfungsi sebagai pengubah bahan-bahan yang tidak berguna menjadi pupuk kompos yang berguna.
- Penggunaan Pupuk Kompos Pupuk kompos yang telah jadi ini dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk kebun obat. Pupuk kompos ini sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas air.
Tips dan Peringatan
- Pastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang tidak mengandung aroma yang tidak enak dan tidak mencemari lingkungan.
- Pastikan bahwa pupuk kompos yang dihasilkan tidak terlalu terkumpul dan tidak terlalu kurang.
- Jangan lupa mengawasi kondisi aneka dan bahan-bahan yang digunakan untuk memastikan bahwa proses penguraian berjalan dengan baik.
- Jangan gunakan pupuk kompos yang telah jadi untuk kebun obat yang mengandung bunga-bunga yang sensitif terhadap pupuk kimia.
Dengan membuat pupuk kompos dari sisa dapur, kamu dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas air di dalam kebun obat. Pupuk kompos juga seimbang dan tidak akan mencemari lingkungan.
